Peran Penting Muslimah dalam Politik

Peran perempuan, khususnya muslimah, dalam dunia politik semakin penting di era modern ini. Peran Muslimah sangat besar, tidak hanya berperan dalam urusan domestik, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pengambilan keputusan publik yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan umat. Dengan landasan nilai-nilai Islam yang kuat, keterlibatan muslimah di ranah politik dapat membawa perspektif yang lebih adil dan inklusif, serta membantu mewujudkan kepemimpinan yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam Al Quran Surat At-Taubah (9): 71 Allah berfirman:

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan berperan bersama dalam mengurus kebaikan masyarakat, termasuk menyerukan yang baik (ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar), yang merupakan elemen penting dalam aktivitas politik dan sosial.

Beberapa hal yang dapat di lakukan bagi perempuan untuk dapat berperan dalam politik diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Selalu berupaya untuk mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam dengan wawasan kebangsaan

Mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua. Seringkali kita lupa untuk memasukkan unsur-unsur kebangsaan seperti kewajiban untuk mencintai tanah air. Mencintai tanah air berarti kita akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara, serta tetap berpikir kritis terhadap perkembangan politik terkini. Mencintai tanah air berarti turut menjaga kelestarian nya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mencintai tanah air berarti turut patuh terhadap aturan dan etika dalam masyarakat yang akan menciptakan harmoni. Banyak aspek dari mencintai tanah air yang harus di ajarkan kepada anak-anak, karena mencintai tanah air merupakan sebagian dari mensyukuri nikmat Allah.

2. Open Mind dan selalu terbuka dengan informasi terkini

Seorang Muslimah yang memiliki peran dalam politik adalah Muslimah yang update dengan kabar terkini dan tidak apatis dalam menyikapi berbagai perkembangan geo politik. Politik tidak hanya terkait dengan permasalahan di dalam negeri saja, akan tetapi juga isu politik luar negeri seperti Perang di dunia Arab saat ini serta Krisis Kemanusiaan di Palestina, kita harus memahami duduk permasalahannya. Sedangkan kondisi politik dalam negeri seorang muslimah hendaknya juga paham dan tidak menutup mata melihat kondisi per politikan yang ada. Siapa yang saat ini menjadi pemimpin negara, dengan segala latar belakangnya, selain itu juga isu tentang siapa yang akan menjadi pemimpin daerah. Seorang muslimah juga sebaiknya update dengan informasi terkini agar dapat menjelaskan kepada masyarakat bagaimana seharusnya kita berpihak. Hal itu merupakan salah satu peran Muslimah dalam politik yang cukup signifikan

3. Belajar hingga akhir hayat

Belajar dalam lingkungan komunitas yang sarat dengan nilai-nilai ke Islaman juga menjadi salah satu peran Muslimah dalam politik. Belajar jika hanya dengan membaca buku tidak cukup untuk memberikan semangat yang selalu menyala bagi Muslimah. Seorang muslimah membutuhkan komunitas-komunitas belajar yang akan memberikan berbagai ilmu baik ilmu domestik untuk mengurus rumah tangga, memahami Islam yang lebih menyeluruh (komprehensif) dan juga update kondisi permasalahan negeri dan isu-isu penting lainnya. Oleh karena itu penting bagi muslimah untuk selalu belajar hingga akhir hayatnya.

4. Berperan aktif di masyarakat dan di lingkungan tempat tinggal atau bekerja

Berperan aktif dalam masyarakat atau berperan dalam berbagai aktivitas nya dalam dunia kerja juga merupakan salah satu peran penting muslimah dalam politik. Karena dengan berperan aktif di setiap lingkungan nya, seorang Muslimah akan dapat menyuarakan pendapat, mengungkapkan aspirasi yang selama ini tidak terwakili jika tidak ada peran perempuan di sana. Seorang muslimah diharapkan dapat menjadi corong-corong kebaikan dan kebajikan di manapun mereka berada. Menjadi corong kebaikan berarti seorang muslimah telah menunaikan peran dalam politik di masing-masing lingkungan.

5. Memiliki misi dakwah yang kuat

Memiliki misi dakwah yang kuat berarti mencontoh Rasulullah SAW yang telah memberikan teladan bagi kita semua untuk terus menyebarkan kebaikan walaupun hanya satu ayat. Apabila seorang muslimah memiliki misi dakwah yang kuat, maka sesungguhnya peran politik telah melekat dalam diri muslimah tersebut. Karena sesungguhnya politik adalah bagaimana kita dapa mengajak orang lain untuk mengikuti kebaikan dan menjauhkan diri dari keburukan.

Semoga dari yang sedikit ini dapat bermanfaat. Amin.

Raih Akreditasi Unggul: 5 Langkah Praktis yang Harus di Coba!

Banyak kampus yang tidak menahu tentang bagaimana caranya agar akreditasi sukses sesuai dengan goal yang telah di rancang. Padahal sebenarnya hal itu bisa di raih apabila beberapa kondisi berikut ini dilakukan. Yuk simak pengalaman mengikuti proses akreditasi.

1. Buat target akreditasi terlebih dahulu.

Mengapa perlu target? Karena akreditasi pasti memiliki kriteria-kriteria yang harus di capai pada kondisi tertentu. Seperti kriteria unggul, pastilah punya syarat wajib yang harus di penuhi. Jika syarat wajib nya telah gugur, maka pastilah kita tidak dapat meraih target tersebut.

    Target akreditasi juga penting agar tim penyusun borang dapat menyusun dokumen akreditasi dengan lebih maksimal dan benar-benar menggali data yang telah dilakukan oleh para dosen dan juga program studi atau institusi. Target itu yang membuat tim borang juga semangat karena akan menjadi setter dalam setiap penyusunan dokumen akreditasi.

    2. Lakukan bersama-sama

    Hal yang harus disadari bersama adalah bahwa menyusun dokumen akreditasi itu bukanlah tugas ketua tim penyusun dokumen saja. Ataupun menjadi tanggung jawab ketua program studi saja. Menyusun dokumen akreditasi membutuhkan peran serta  dari keseluruhan civitas akademika dari sebuah  kampus. Karena bisa jadi ada data-data yang dibutuhkan ada di masing-masing dosen ataupun tenaga pendidik yang tidak terupdate, dan bisa jadi itu  data yang penting untuk dimasukkan dalam dokumen akreditasi.

    Pimpinan juga memegang peranan penting diantara memberikan support penuh kepada program studi untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk meraih target akreditasi yang di harapkan.

    3. Siasati

    Untuk dapat meraih target akreditasi yang di maksud, kita dapat mensiasati kegiatan. Sebagai contoh untuk kegiatan internasionalisasi kita dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh asosiasi dosen atau asosiasi profesi yang mengadakan kegiatan seminar internasional dan kegiatan pengabdian masyarakat internasional. Kegiatan itu bukan kampus yang mengupayakan sendiri, akan tetapi menjadi jalan bagi kampus untuk dapat meraih kegiatan internasionalisasi dari bergabung dalam organisasi tersebut.

    Jika ingin target internasionalisasi berarti semua kegiatan-kegiatan menuju ke internasionalisasi juga harus di rencanakan terlebih dahulu. Bagaimana konteks internasionalisasi dari tingkat institusi hingga di tingkat prodi. Karena jika prodi sudah jalan duluan dengan program internasional gak akan kepake jika institusi tidak mendukung.

    4. Pentingnya pedoman mutu

    Sama seperti audit bagi perusahaan. Audit untuk memberikan opini tentang kesesuaian dengan standar, sedangkan akreditasi akan memberikan opini tentang kesesuaian dengan SNDIKTI. Jika audit perusahaan menekan kan adanya internal kontrol maka dalam kampus juga penting adanya pengendalian atas mutu proses pendidikan yang telah dilakukan.

    Jaminan mutu pendidikan harus benar-benar dilakukan jika ingin akrediasi  meraih hasil maksimal.

    Setiap kegiatan yang di lakukan sebaiknya memiliki standar operasional prosedur yang telah disepakati terlebih dahulu. Sehingga setiap tahun ada jaminan bahwa semua hal yang telah di sepakati tersebut telah dilakukan.

    5. Pentingnya mengikuti tahapan perencanaan, penetapan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan.

    Banyak kampus yang belum menggunakan konsep PPEPP dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Padahal itu penting untuk dilakukan untuk memastikan semua kegiatan berjalan berdasar perencanaan dan evaluasi. Proses PPEPP sebenarnya dapat dilakukan berbarengan dengan kegiatan lain. Proses ini berfungsi untuk memberikan perbaikan yang terus menerus dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan.

    Oleh karena itu sebaiknya kampus dalam berkegiatan mulai merancang dan memasukkan kerangka PPEPP dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Percayalah menggunakan kerangka itu akan membuat program studi lebih mudah dalam melakukan evaluasi untuk semua kegiatan yang dilakukan.

    Selamat Mencoba!

    Palestina dan Sisi Kemanusiaan Dunia yang Mulai Pudar

    Photo by cnbcindonesia.com

    https://www.aljazeera.com/news/2024/2/29/dozens-killed-injured-by-israeli-fire-in-gaza-while-collecting-food-aid

    Berita terkini tentang penembakan warga Palestina yang sedang berebut bantuan bahan makanan mengusik hati nurani. Krisis kemanusiaan di Palestina sudah lama berlangsung. Krisis yang dimulai lagi pada tanggal 7 Oktober 2023 hingga hari ini juga belum belum usai. Segala upaya untuk mendukung upaya gencatan senjata gagal dilakukan.

    Menyaksikan penderitaan warga Palestina selama ini, mengingatkan kita tentang kondisi waktu penjajahan Belanda dan Jepang di tahun sebelum 1945. Kemerdekaan yang saat itu hanya menjadi harapan tidak dapat terwujud apabila tidak ada dukungan dari negara-negara lain. Kemerdekaan bangsa kita tidak akan dapat diraih jika tanpa dukungan dari negara-negara muslim lain diantaranya adalah Mesir dan Palestina.

    Dan apa yang terjadi sekarang? Ketika negara Palestina sedang dirundung duka, tak banyak yang bisa dilakukan negara lain selain hanya merasa prihatin dan memberikan bantuan berupa donasi. Donasi pun tidak serta merta akan sampai ke penerima manfaat, karena sebelum masuk ke Palestina, donasi telah di stop di perbatasan, sehingga tidak dapat masuk ke sana.

    Hal apa yang dapat dilakukan dalam kondisi seperti ini, ketika melihat tayangan penderitaan di depan mata, krisis kemanusiaan yang sudah tidak dapat ditolerir lagi terjadi setiap hari, dan semua itu direstui oleh negara-negara adidaya?

    Tetap lanjutkan donasi bagi negara Palestina. Karena donasi itu akan tetap di butuhkan bagi perjuangan rakyat Palestina. Sempatkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu saudara meski berbeda belahan dunia.

    Upayakan untuk selalu posting tentang kondisi terkini Palestina. Meskipun banyak orang merasa bosan, merasa hal itu sudah tidak relevan lagi, tetaplah posting. Ketuk hati setiap orang dengan share tulisan, postingan atau apapun tentang Palestina. Karena itu adalah hal mudah yang dapat dilakukan, di tengah gencarnya upaya-upaya untuk meniadakan kata Palestina di muka bumi.

    Berikan edukasi kepada siapa pun tentang awal mula krisis kemanusiaan Palestina dan Israel. Meski sudah banyak ditayangkan, sudah terjadi sekian lama, masih banyak orang yang belum teredukasi dengan perang yang ada antara Palestina dan Israel. Akhirnya mereka menjadi apatis dan berpendapat bahwa itu semua terjadi jauh di negeri sana dan tidak mungkin terjadi di negeri ini. Mereka yang tidak teredukasi akan berpikir bahwa krisis kemanusiaan itu hanya masalah agama saja.

    Selipkan doa untuk para pejuang dan rakyat Palestina. Meski doa bisa jadi adalah selemah-lemah iman, setidaknya hal itulah yang dapat dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Palestina. Ketika mendapati kondisi di Indonesia saat ini sedang tidak nyaman, maka bayangkan kondisi saudara sesama muslim yang di Palestina berada dalam kondisi yang menyedihkan. Dengan doa dan keyakinan yang penuh, semoga kelak akan ada jalan keluar atas konflik kemanusiaan yang terjadi disana. Amin.

    Pemilu dan Pilihan Kita

    Hari ini, 14 Pebruari 2024 telah terlaksana Pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Berbagai berita dan gegap gempitanya kampanye telah dilakukan selama ini. Berbagai peristiwa politik juga telah terlihat di depan mata. Ada yang berkali-kali mencoba untuk menjadi RI1, ada juga anak muda yang berupaya dengan segenap cara untuk menjadi orang nomor 2 di negeri ini dan segenap fenomena yang ada di sekitar itu.

    Setelah pemilu selesai dan di umumkan siapa yang jadi pemenang pemilu maka setelah itu kehidupan akan berjalan kembali. Ketika pemimpin yang menang adalah seorang yang amanah, maka dia akan berupaya untuk mensejahterakan rakyatnya. Menjadikan kondisi yang lebih baik tidak mementingkan diri pribadi. Jika pemimpin yang terpilih tidak amanah, maka yang terjadi adalah kehidupan rakyat akan semakin berat. Pajak akan semakin tinggi. Harga kebutuhan pokok akan semakin membumbung tinggi. Kejahatan merajalela, dan akhirnya jangankan gemah ripah loh jinawi, bahkan untuk dapat hidup makmur saja terasa menjadi utopia belaka.

    Sebagai warga negara yang baik, tidak mungkin jika tidak mencermati perkembangan politik dan tetap berpikir waras dan skeptis. Tidak melulu menelan mentah-mentah pemberitaan yang banyak beredar. Jika warga negara Indonesia menjadi apatis dengan politik, maka apa jadinya negeri ini. Rakyat nya sudah tak lagi peduli dengan permasalahan negeri.

    Untuk bisa paham dengan permasalahan bangsa, diawali dengan mencermati berbagai macam berita dan mendalami dengan baik. Selalu berpikir kritis tentang semua peristiwa, dan mengutamakan kebaikan dari pada keburukan. Tidak mudah untuk mengambil hal baik dari semua keburukan yang ada. Akan tetapi jika rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dan mampu berpikir kritis, insyaAllah yang terpilih adalah benar-benar pemimpin yang amanah dan berupaya mensejahterakan rakyatnya.

    Semoga sukses PEMILU 2024 yaa…

    Belajar dari Masyarakat Brisbane

    Satu minggu ini di akhir bulan Agustus 2023 saya berkesempatan untuk mengunjungi kota Brisbane ibukota negara bagian Queensland Australia. Berombongan kami datang, ada yang untuk pertama kali dan ada yang ke sekian kalinya. Tujuan kami adalah untuk melakukan benchmarking dengan Technological and Further Education (TAFE) Queensland dan mengembangkan kerjasama antara kampus kami dengan TAFE.

    Pertama kali datang ke Brisbane kesan pertama yang kami dapatkan adalah kota yang bersih, tenang dan nyaman. Setibanya di Hotel kami juga disambut dengan baik oleh para resepsionis yang siap membantu kami. Cuaca yang nyaman, hawa yang sejuk dan bersahabat membuat kami nyaman untuk tinggal di sana selama beberapa hari.

    Karena kami berangkat hari Sabtu malam dan sampai di Brisbane pada hari Ahad, maka disana terlihat banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk bersantai, berkunjung ke pasar mingguan kalo di Indonesia namanya pasar kaget sedangkan jika di Tegal namanya adalah pasar Belek. Secara umum bentuk pasar nya sama seperti pasar kaget nya kita, ada yang jual baju, jual souvenir, make up dan pernik-pernik nya dan banyak lagi.

    Di Brisbane jarang saya jumpai tukang sapu jalanan, tempat sampah nya pun tidak di setiap sudut, tetapi kondisi jalanan bersih dan hampir tidak ada sampah plastik. Selain itu air keran juga bisa diminum meski tanpa dimasak. Mobil-mobil yang berseliweran juga mobil keluaran terbaru gak ada mobil jadul lagi. Selain itu pepohonan juga rapi di pinggir jalan dengan settingan batu-batu kecil di sekeliling nya tetap membuat pejalan kaki nyaman. Orang-orang lebih suka jalan kaki atau bersepeda menuju tempat tujuannya. Bahkan ada peminjaman skooter yang di parkir di pinggir jalan. Skooter tergeletak begitu saja plus helm nya, yang kalo di negeriku kayaknya skooternya kalo gak di jagain sama yang punya bakalan hilang hahaaaa….

    Hal yang paling membuat saya berpikir adalah bagaimana cara pemerintah negara bagian Queensland memberikan kelayakan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya. Penghasilan masyarakat di Brisbane rata-rata sekitar AUD 3.807/ bulan atau jika dirupiahkan adalah sekitar 38 juta per bulan. Selain itu fasilitas yang diberikan oleh pemerintah nya dalam menjaga sustainability lingkungan juga sangat mendukung. Tempat sampah yang sudah di klasifikasikan juga banyak di jumpai. Jadi di Brisbane tempat sampah itu minimal ada dua kotak, kotak yang recycle dan non recycle.

    Di hampir setiap sudut ruangan ada sampah minimal terklasifikasi menjadi dua macam. Dan hal itu sudah rata di semua penjuru ruangan dan begitu pula di sudut-sudut kota. Mereka sangat mempedulikan sustainability lingkungan. Keberlangsungan kehidupan yang ada di sekitar mereka. Mereka concern dengan sampah yang telah mereka hasilkan akan kemana. Apakah akan berdampak buruk bagi lingkungan atau akan bermanfaat. Karena sangat perhatiannya mereka, mungkin mereka akan berkernyit di dahi melihat kita masih sangat suka menggunakan plastik dan buang sampah sembarangan heheee….

    Mereka tidak hanya memahami SDGs sekedar teori semata, sekaligus mereka melaksanakan di daily life nya mereka. Mendengar penjelasan Paul si manager hospitality program tadi membuat hati ini merasa pilu… hahahaaa… betapa di negeri yang teramat indah ini sampah masih jadi masalah utama. Sedangkan di negeri yang nun jauh disana sampah sudah sedemikian terorganisir dan teredukasi plus dilakukan oleh semua warganya. Bikin tambah semangat untuk memperbaiki diri dan komunitas deh …

    Yang dimaksud dengan program hospitality di TAFE menerapkan sustainability dalam setiap aktivitas nya diantara nya adalah mereka memastikan bahwa sampah komposter mereka akan di berikan kepada para petani agar dapat digunakan sebagai pupuk organik mereka, sehingga para petani tidak perlu lagi beli pupuk untuk tanaman yang akan di jual kepada TAFE. Selain itu mereka juga memastikan para petani yang mengirimkan produk ke mereka telah melakukan keamanan dan kenyamanan bagi para binatang dalam proses produksinya. Kalo dalam bahasa daerah nya .. para sapi yang akan di sembelih dipastikan tidak diglonggong lebih dulu biar terlihat gemuk. Sampai segitunya mereka memastikan semua hal itu baik-baik saja dan sudah sesuai dengan norma dan etika.

    Di semua bungkus makanan yang take away, mereka sudah tidak lagi menggunakan bungkus makanan plastik. Semua diupayakan kalo pun plastik tapi yang ramah lingkungan. Bahkan sendok dan garpu bahkan pisau untuk makanan pun mereka gunakan dari kayu. Belum bisa bayangin kan bagaimana bentuknya. Berikut ini gambar untuk sendok kayu yaa…

    Luar biasa komitmen akan kebersihan dan keberlanjutan lingkungan yang sudah dilakukan ya. Jika dalam bahasa seorang muslim mereka telah melakukan apa itu kebermanfaatan untuk lingkungan. Mereka menunaikan apa yang di maksud hidup agar bermanfaat bagi sekitar. Ada satu lagi adalah aktivitas stop and swap yang mereka lakukan.

    Stop and Swap adalah aktivitas mereka untuk menunjang keberhasilan upaya go green atau salah satu aktivitas untuk mendukung sustainable development goals nya mereka. Mereka meminta semua civitas akademika untuk mengumpulkan semua barang yang masih layak pakai kecuali item-item tertentu dan kemudian di letakkan di satu tempat tertentu dan orang lain nanti akan membawanya tanpa bayar. Sehingga mereka tidak lagi membuang barang yang mereka sudah tidak dipakai lagi sekaligus mereka juga dapat bertukar ataupun mengambil barang yang tersedia untuk dibawa pulang. Jadi semua orang senang, bisa mendapatkan apa yang di inginkan sekaligus gudang mereka tidak akan penuh sesak.

    Barang yang tidak boleh di stop and swap diantaranya adalah obat-obatan pribadi, barang personal care yang sudah rusak label nya atau sudah digunakan, mainan yang sudah rusak, baju kotor dan hal-hal yang tidak etis untuk diberikan lainnya. Bisa jadi ide juga untuk berbagi dengan sesama yaa..

    Kegiatan stop and swap seperti ini mungkin masih belum wajar dilakukan di masyarakat kita, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Bisa dimulai dari komunitas terkecil dulu apakah di perkumpulan ibu-ibu RT, ibu-ibu pengajian ataupun diantara mahasiswa dan dosen. Banyak hal yang bisa amati, tiru dan modifikasi sesuai dengan kearifan lokal negeri kita. Asal tujuan utama nya dapat tercapai, yaitu tidak membuang barang secara percuma dan dapat bermanfaat untuk sesama.

    Meskipun rasanya masih banyak hal yang ingin diceritakan tapi rasanya cukup dulu ya berbagi untuk hari ini. Nanti disambung lagi dengan hikmah kunjungan yang lain.

    Semoga bermanfaat.

    Hi, I am Yeni Priatna Sari

    Assalamualaikum...

    Welcome to my personal website yenipriatnasarilink.com. I am a mother of three sons. An accountant and also a lecturer. I am a managing director of an Accounting Firm Wahyu Yeni Novi , Head of Accounting Study Program Politeknik Harapan Bersama, and one of board supervisory in KSPPS BMT Bina Umat Mandiri. I am also the conselor in Rumah Keluarga Indonesia, and a member of IRo-Society, an empowering and enlightening society founded by Prof, Imam Robandi. I’m from Tegal, Pantura, Central Java. Nice to meet you.

    The purpose of creating this blog is to share my knowledge and experiences as a mother, accountant, and lecturer. I aim to provide valuable information, tips, and guidance to readers on financial management, education, and personal development. This blog also serves as a platform to connect with a community of like-minded individuals who support each other on life’s journey. I hope this blog can inspire and bring positive value to every reader who read this .

    Selamat datang di situs pribadi saya yenipriatnasarilink.com. Saya adalah seorang ibu dari tiga anak laki-laki. Saya seorang akuntan dan juga seorang dosen. Saat ini saya mengelola Kantor Jasa Akuntansi Wahyu Yeni Novi, menjadi Ketua Program Studi Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, dan menjadi salah satu pengawas manajemen di KSPPS BMT Bina Umat Mandiri. Aktivitas sosial saya saat ini adalah menjadi konselor di Rumah Keluarga Indonesia dan menjadi salah satu anggota dari IRo-Society, sebuah komunitas pemberdayaan dan pencerahan yang didirikan oleh Prof. Imam Robandi. Saat ini saya tinggal di kota Tegal tepat di pinggiran Pantura, Jawa Tengah. Senang bertemu dengan Anda.

    Tujuan saya membuat blog ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ibu, akuntan, dan dosen. Saya ingin berbagi informasi bermanfaat, tips, dan panduan untuk pembaca mengenai manajemen keuangan, pendidikan, dan pengembangan diri. Blog ini juga menjadi sarana silaturahim dengan komunitas yang memiliki minat yang sama dan saling mendukung dalam mencari hikmah dalam perjalanan hidup. Saya berharap blog ini dapat memberikan inspirasi dan memberi positif value bagi setiap pembaca yang berkunjung.