Peran Penting Muslimah dalam Politik

Peran perempuan, khususnya muslimah, dalam dunia politik semakin penting di era modern ini. Peran Muslimah sangat besar, tidak hanya berperan dalam urusan domestik, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pengambilan keputusan publik yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan umat. Dengan landasan nilai-nilai Islam yang kuat, keterlibatan muslimah di ranah politik dapat membawa perspektif yang lebih adil dan inklusif, serta membantu mewujudkan kepemimpinan yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam Al Quran Surat At-Taubah (9): 71 Allah berfirman:

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan berperan bersama dalam mengurus kebaikan masyarakat, termasuk menyerukan yang baik (ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar), yang merupakan elemen penting dalam aktivitas politik dan sosial.

Beberapa hal yang dapat di lakukan bagi perempuan untuk dapat berperan dalam politik diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Selalu berupaya untuk mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam dengan wawasan kebangsaan

Mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua. Seringkali kita lupa untuk memasukkan unsur-unsur kebangsaan seperti kewajiban untuk mencintai tanah air. Mencintai tanah air berarti kita akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara, serta tetap berpikir kritis terhadap perkembangan politik terkini. Mencintai tanah air berarti turut menjaga kelestarian nya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mencintai tanah air berarti turut patuh terhadap aturan dan etika dalam masyarakat yang akan menciptakan harmoni. Banyak aspek dari mencintai tanah air yang harus di ajarkan kepada anak-anak, karena mencintai tanah air merupakan sebagian dari mensyukuri nikmat Allah.

2. Open Mind dan selalu terbuka dengan informasi terkini

Seorang Muslimah yang memiliki peran dalam politik adalah Muslimah yang update dengan kabar terkini dan tidak apatis dalam menyikapi berbagai perkembangan geo politik. Politik tidak hanya terkait dengan permasalahan di dalam negeri saja, akan tetapi juga isu politik luar negeri seperti Perang di dunia Arab saat ini serta Krisis Kemanusiaan di Palestina, kita harus memahami duduk permasalahannya. Sedangkan kondisi politik dalam negeri seorang muslimah hendaknya juga paham dan tidak menutup mata melihat kondisi per politikan yang ada. Siapa yang saat ini menjadi pemimpin negara, dengan segala latar belakangnya, selain itu juga isu tentang siapa yang akan menjadi pemimpin daerah. Seorang muslimah juga sebaiknya update dengan informasi terkini agar dapat menjelaskan kepada masyarakat bagaimana seharusnya kita berpihak. Hal itu merupakan salah satu peran Muslimah dalam politik yang cukup signifikan

3. Belajar hingga akhir hayat

Belajar dalam lingkungan komunitas yang sarat dengan nilai-nilai ke Islaman juga menjadi salah satu peran Muslimah dalam politik. Belajar jika hanya dengan membaca buku tidak cukup untuk memberikan semangat yang selalu menyala bagi Muslimah. Seorang muslimah membutuhkan komunitas-komunitas belajar yang akan memberikan berbagai ilmu baik ilmu domestik untuk mengurus rumah tangga, memahami Islam yang lebih menyeluruh (komprehensif) dan juga update kondisi permasalahan negeri dan isu-isu penting lainnya. Oleh karena itu penting bagi muslimah untuk selalu belajar hingga akhir hayatnya.

4. Berperan aktif di masyarakat dan di lingkungan tempat tinggal atau bekerja

Berperan aktif dalam masyarakat atau berperan dalam berbagai aktivitas nya dalam dunia kerja juga merupakan salah satu peran penting muslimah dalam politik. Karena dengan berperan aktif di setiap lingkungan nya, seorang Muslimah akan dapat menyuarakan pendapat, mengungkapkan aspirasi yang selama ini tidak terwakili jika tidak ada peran perempuan di sana. Seorang muslimah diharapkan dapat menjadi corong-corong kebaikan dan kebajikan di manapun mereka berada. Menjadi corong kebaikan berarti seorang muslimah telah menunaikan peran dalam politik di masing-masing lingkungan.

5. Memiliki misi dakwah yang kuat

Memiliki misi dakwah yang kuat berarti mencontoh Rasulullah SAW yang telah memberikan teladan bagi kita semua untuk terus menyebarkan kebaikan walaupun hanya satu ayat. Apabila seorang muslimah memiliki misi dakwah yang kuat, maka sesungguhnya peran politik telah melekat dalam diri muslimah tersebut. Karena sesungguhnya politik adalah bagaimana kita dapa mengajak orang lain untuk mengikuti kebaikan dan menjauhkan diri dari keburukan.

Semoga dari yang sedikit ini dapat bermanfaat. Amin.

Toko Suami

Sumber gambar : Lemon8

Konon di sebuah kota metropolitan berdirilah sebuah toko berlantai 6 dan berwarna pink. Toko ini menyediakan beragam tipe suami untuk para wanita yang saat ini belum bertemu jodoh.

Untuk memasuki toko itu harus mematuhi syarat dan ketentuan berlaku. Syarat dan ketentuan nya adalah jika seorang wanita pembeli yang telah melewati satu lantai, dia tidak bisa lagi kembali ke lantai sebelumnya.

Dan berbondong-bondong lah para wanita untuk eye shopping mencari tipe suami yang mereka idamkan.

Pada lantai pertama tertulis besar-besar “Laki-laki Berpenghasilan”. Mereka coba masuk di lantai pertama sambil melihat-lihat dan penasaran. Kira-kira apa yang ada di lantai 2 nya.

Naiklah mereka menuju lantai 2. Dan disana tertulis besar-besar “Laki-lagi Ganteng Berpenghasilan”. Hati mereka menjerit kegirangan “Ini nih yang aku cari 🥰” ujar mereka sambil tersenyum.

Meski kegirangan, hati mereka masih penasaran ada apa gerangan tawaran di lantai 3. Dan naiklah mereka ke lantai 3. Dan disana tertulis besar-besar “Laki-laki Ganteng Sholeh dan berpenghasilan”.

Sontak mata mereka berbinar penuh kebahagiaan. “Sepertinya ini yang aku cari!”. Sambil bergumam mereka berpikir kira-kira apakah mungkin di lantai 4 sebaik ini?

Rasa penasaran yang besar membuat mereka naik ke lantai 4. Disana mereka disambut tulisan besar “Laki-laki Ganteng Sholeh Berpenghasilan dan Sayang Anak”

Tak dapat dipungkiri bayangan indah pun mulai merebak. Romantisme indah nya pernikahan meliputi semesta. Tapi rasa penasaran masih berkecamuk karena ada lantai 5 dan 6 yang belum dikunjungi.

Akhirnya naiklah sekali lagi mereka ke lantai 5. Dan di depan pintu tertulis besar-besar “Laki-laki Sholeh Ganteng Sayang Anak Suka Membantu Istri dan Berpenghasilan”

Aaaah sepertinya ini sdh semua yang di inginkan. Tapi rasa penasaran membuat mereka ingin naik sekali lagi untuk menemukan laki-laki idaman mereka.

Dan naiklah mereka ke lantai 6. Lantai terakhir di toko suami. Dan di depan pintu mereka disambut tulisan besar “Anda adalah wanita ke 999.000.000.0001 dan Anda tidak diperkenankan untuk kembali ke lantai sebelumnya!.

Gubrak! Sontak mereka serasa terbangun dari mimpi indah. Yang tercipta dari tipe lelaki impian yang ada di lantai 1 dan 5.

Moral of the story:
Seorang perempuan seringkali lupa dengan banyak kebaikan yang dimiliki oleh pasangan yang saat ini ada di hadapan.

Terlalu sering membandingkan dengan mereka yang ada di luar sana. Sehingga tidak mensyukuri pasangan yang berada di depan mata.

Semoga kita semua diberikan rasa syukur atas pasangan yang telah digariskan Allah SWT. Dan dengan rasa syukur itu akan menciptakan sakinah dalam berkeluarga.

Smart Parenting: Tips Mengatur Penggunaan Smartphone

Orang tua jaman sekarang sudah tidak dapat lagi mengelak dengan adanya smartphone di tengah keluarga. Apalagi pada saat terjadi pandemi covid yang telah terjadi, anak-anak usia belia sudah mulai menggunakan smartphone untuk melakukan pembelajaran.

Lalu bagaimana caranya agar anak-anak tetap aman meskipun ada smartphone yang berada di sekitar mereka? Berikut ini ada beberapa tips yang dapat digunakan agar ananda tetap aman dan tidak tergoda untuk menggunakan smartphone secara berlebihan:

  1. Tanamkan kepada anak bahwa smartphone adalah fasilitas yang di pinjamkan bukan diberikan. Sebaiknya anak di berikan pemahaman bahwa smartphone adalah fasilitas yang di pinjamkan orang tua kepada anak. Peminjaman itu pun memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku. Syarat dan ketentuan tergantung dari harapan orang tua. Seperti : smartphone hanya digunakan untuk mengakses kelas online atau yang lainnya.
  2. Berikan waktu yang di sepakati bersama dalam menggunakan smartphone. Waktu-waktu yang digunakan ananda dalam menggunakan smartphone juga harus di sepakati bersama. Berikan pemahaman kepada ananda di waktu-waktu yang tidak di perkenankan menggunakan smartphone. Waktu itu adalah pada saat berkumpul bersama keluarga, waktu setelah Azan berkumandang atau waktu-waktu lain yang di sepakati dalam keluarga.
  3. Lakukan setting pengaturan pada smartphone anak. Saat ini orang tua juga di tuntut untuk well inform dengan teknologi. Jangan merasa sudah bukan usia nya lagi untuk belajar teknologi. Karena sebenarnya teknologi itu untuk memberikan kemudahan pada manusia. Beberapa settingan yang orang tua wajib tahu adalah pertama mempelajari setting smartphone agar gambar dan video tidak langsung ter download dan kedua melakukan pengamanan pada akses di youtube.
  4. Buatlah kegiatan yang tidak membosankan dirumah. Hal ini sepertinya agak sulit dilakukan bagi orang tua yang sibuk. Akan tetapi akan selalu ada jalan apabila kita mau dan berniat. Kegiatan itu diantaranya dengan membeli buku bacaan yang di sukai anak-anak, aktivitas membantu orang tua yang bisa dilakukan anak-anak, bahkan memberikan permainan yang bisa dilakukan dirumah. Atau alternatif kegiatan produktif lain.
  5. Jadilah teladan yang baik bagi anak. Ada istilah “Action speaks louder than words“. Sebagai orang tua kita jangan hanya pintar memerintah dan melarang anak-anak. Akan tetapi bagaimana kita harus memberikan teladan yang baik untuk mereka. Ketika makan tidak sambil memegang smartphone, ketika hendak tidur juga tidak disamping smartphone. Percayalah ketika tindakan kita mendukung apa yang kita ucapkan, anak-anak pun akan meniru apa yang dilakukan kedua orang tuanya.

Semoga dari beberapa tips ini dapat menjadi jalan agar para orang tua dapat melakukan management penggunaan smart phone untuk ananda. Agar tidak ada lagi kejadian anak-anak kecanduan menggunakan smartphone. Semoga bermanfaat.

Raih Akreditasi Unggul: 5 Langkah Praktis yang Harus di Coba!

Banyak kampus yang tidak menahu tentang bagaimana caranya agar akreditasi sukses sesuai dengan goal yang telah di rancang. Padahal sebenarnya hal itu bisa di raih apabila beberapa kondisi berikut ini dilakukan. Yuk simak pengalaman mengikuti proses akreditasi.

1. Buat target akreditasi terlebih dahulu.

Mengapa perlu target? Karena akreditasi pasti memiliki kriteria-kriteria yang harus di capai pada kondisi tertentu. Seperti kriteria unggul, pastilah punya syarat wajib yang harus di penuhi. Jika syarat wajib nya telah gugur, maka pastilah kita tidak dapat meraih target tersebut.

    Target akreditasi juga penting agar tim penyusun borang dapat menyusun dokumen akreditasi dengan lebih maksimal dan benar-benar menggali data yang telah dilakukan oleh para dosen dan juga program studi atau institusi. Target itu yang membuat tim borang juga semangat karena akan menjadi setter dalam setiap penyusunan dokumen akreditasi.

    2. Lakukan bersama-sama

    Hal yang harus disadari bersama adalah bahwa menyusun dokumen akreditasi itu bukanlah tugas ketua tim penyusun dokumen saja. Ataupun menjadi tanggung jawab ketua program studi saja. Menyusun dokumen akreditasi membutuhkan peran serta  dari keseluruhan civitas akademika dari sebuah  kampus. Karena bisa jadi ada data-data yang dibutuhkan ada di masing-masing dosen ataupun tenaga pendidik yang tidak terupdate, dan bisa jadi itu  data yang penting untuk dimasukkan dalam dokumen akreditasi.

    Pimpinan juga memegang peranan penting diantara memberikan support penuh kepada program studi untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk meraih target akreditasi yang di harapkan.

    3. Siasati

    Untuk dapat meraih target akreditasi yang di maksud, kita dapat mensiasati kegiatan. Sebagai contoh untuk kegiatan internasionalisasi kita dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh asosiasi dosen atau asosiasi profesi yang mengadakan kegiatan seminar internasional dan kegiatan pengabdian masyarakat internasional. Kegiatan itu bukan kampus yang mengupayakan sendiri, akan tetapi menjadi jalan bagi kampus untuk dapat meraih kegiatan internasionalisasi dari bergabung dalam organisasi tersebut.

    Jika ingin target internasionalisasi berarti semua kegiatan-kegiatan menuju ke internasionalisasi juga harus di rencanakan terlebih dahulu. Bagaimana konteks internasionalisasi dari tingkat institusi hingga di tingkat prodi. Karena jika prodi sudah jalan duluan dengan program internasional gak akan kepake jika institusi tidak mendukung.

    4. Pentingnya pedoman mutu

    Sama seperti audit bagi perusahaan. Audit untuk memberikan opini tentang kesesuaian dengan standar, sedangkan akreditasi akan memberikan opini tentang kesesuaian dengan SNDIKTI. Jika audit perusahaan menekan kan adanya internal kontrol maka dalam kampus juga penting adanya pengendalian atas mutu proses pendidikan yang telah dilakukan.

    Jaminan mutu pendidikan harus benar-benar dilakukan jika ingin akrediasi  meraih hasil maksimal.

    Setiap kegiatan yang di lakukan sebaiknya memiliki standar operasional prosedur yang telah disepakati terlebih dahulu. Sehingga setiap tahun ada jaminan bahwa semua hal yang telah di sepakati tersebut telah dilakukan.

    5. Pentingnya mengikuti tahapan perencanaan, penetapan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan.

    Banyak kampus yang belum menggunakan konsep PPEPP dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Padahal itu penting untuk dilakukan untuk memastikan semua kegiatan berjalan berdasar perencanaan dan evaluasi. Proses PPEPP sebenarnya dapat dilakukan berbarengan dengan kegiatan lain. Proses ini berfungsi untuk memberikan perbaikan yang terus menerus dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan.

    Oleh karena itu sebaiknya kampus dalam berkegiatan mulai merancang dan memasukkan kerangka PPEPP dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Percayalah menggunakan kerangka itu akan membuat program studi lebih mudah dalam melakukan evaluasi untuk semua kegiatan yang dilakukan.

    Selamat Mencoba!

    Palestina dan Sisi Kemanusiaan Dunia yang Mulai Pudar

    Photo by cnbcindonesia.com

    https://www.aljazeera.com/news/2024/2/29/dozens-killed-injured-by-israeli-fire-in-gaza-while-collecting-food-aid

    Berita terkini tentang penembakan warga Palestina yang sedang berebut bantuan bahan makanan mengusik hati nurani. Krisis kemanusiaan di Palestina sudah lama berlangsung. Krisis yang dimulai lagi pada tanggal 7 Oktober 2023 hingga hari ini juga belum belum usai. Segala upaya untuk mendukung upaya gencatan senjata gagal dilakukan.

    Menyaksikan penderitaan warga Palestina selama ini, mengingatkan kita tentang kondisi waktu penjajahan Belanda dan Jepang di tahun sebelum 1945. Kemerdekaan yang saat itu hanya menjadi harapan tidak dapat terwujud apabila tidak ada dukungan dari negara-negara lain. Kemerdekaan bangsa kita tidak akan dapat diraih jika tanpa dukungan dari negara-negara muslim lain diantaranya adalah Mesir dan Palestina.

    Dan apa yang terjadi sekarang? Ketika negara Palestina sedang dirundung duka, tak banyak yang bisa dilakukan negara lain selain hanya merasa prihatin dan memberikan bantuan berupa donasi. Donasi pun tidak serta merta akan sampai ke penerima manfaat, karena sebelum masuk ke Palestina, donasi telah di stop di perbatasan, sehingga tidak dapat masuk ke sana.

    Hal apa yang dapat dilakukan dalam kondisi seperti ini, ketika melihat tayangan penderitaan di depan mata, krisis kemanusiaan yang sudah tidak dapat ditolerir lagi terjadi setiap hari, dan semua itu direstui oleh negara-negara adidaya?

    Tetap lanjutkan donasi bagi negara Palestina. Karena donasi itu akan tetap di butuhkan bagi perjuangan rakyat Palestina. Sempatkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu saudara meski berbeda belahan dunia.

    Upayakan untuk selalu posting tentang kondisi terkini Palestina. Meskipun banyak orang merasa bosan, merasa hal itu sudah tidak relevan lagi, tetaplah posting. Ketuk hati setiap orang dengan share tulisan, postingan atau apapun tentang Palestina. Karena itu adalah hal mudah yang dapat dilakukan, di tengah gencarnya upaya-upaya untuk meniadakan kata Palestina di muka bumi.

    Berikan edukasi kepada siapa pun tentang awal mula krisis kemanusiaan Palestina dan Israel. Meski sudah banyak ditayangkan, sudah terjadi sekian lama, masih banyak orang yang belum teredukasi dengan perang yang ada antara Palestina dan Israel. Akhirnya mereka menjadi apatis dan berpendapat bahwa itu semua terjadi jauh di negeri sana dan tidak mungkin terjadi di negeri ini. Mereka yang tidak teredukasi akan berpikir bahwa krisis kemanusiaan itu hanya masalah agama saja.

    Selipkan doa untuk para pejuang dan rakyat Palestina. Meski doa bisa jadi adalah selemah-lemah iman, setidaknya hal itulah yang dapat dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Palestina. Ketika mendapati kondisi di Indonesia saat ini sedang tidak nyaman, maka bayangkan kondisi saudara sesama muslim yang di Palestina berada dalam kondisi yang menyedihkan. Dengan doa dan keyakinan yang penuh, semoga kelak akan ada jalan keluar atas konflik kemanusiaan yang terjadi disana. Amin.

    Mengintip Kunci Sukses: Memahami Aspek Kunci dalam Pengawasan Koperasi

    Photo oleh KSPPS BMT BUM

    Mengawal sebuah koperasi untuk dapat melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) bukan suatu hal yang mudah apabila para pengurus dan pengelolanya tidak sadar akan pentingnya RAT. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk dapat menampilkan kinerja koperasi selama satu tahun yang telah berjalan.

    Koperasi adalah salah satu bentuk usaha ekonomi rakyat yang populer sejak zaman Moh Hatta hingga kini. Meski koperasi tidak se-populer bentuk usaha seperti start up, koperasi memiliki peranan penting dalam menumbuhkan upaya pemberdayaan ekonomi rakyat dan membantu usaha mikro. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat di dijelaskan oleh pengawas manajemen dari sebuah koperasi dalam sebuah RAT.

    Ada beberapa point penting dalam pengawasan koperasi seperti yang digariskan dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM no 9 tahun 2020 diantaranya adalah pengawasan pada bidang kelembagaan / tata kelola koperasi, bidang bisnis atau permodalan koperasi dan bidang keuangan sekaligus pemetaan profil risiko koperasi.

    Pengawasan yang dilakukan di bidang bisnis atau permodalan merupakan kegiatan yang melakukan evaluasi atas capaian target yang telah ditentukan di awal tahun oleh koperasi. Pemantauan perkembangan bisnis, penambahan atau pengurangan modal yang terjadi pada tahun berjalan, bertambah atau berkurangnya omzet koperasi menjadi perhatian utama bagi pengawas manajemen di bidang bisnis.

    Sedangkan pengawasan di bidang tata kelola atau kelembagaan lebih memperhatikan dan memastikan apakah semua orang yang menikmati pelayanan koperasi sudah menjadi anggota. Terutama bagi koperasi simpan pinjam hal ini sangat urgen untuk di perhatikan. Apalagi bagi koperasi yang sudah berikrar untuk menjadi koperasi close loop. Yaitu koperasi yang sudah mencanangkan untuk melayani anggota saja.

    Selain memastikan bahwa anggota yang dilayani, pengawasan di bidang tata kelola atau kelembagaan juga memastikan surat ijin di masing-masing cabang telah di kelola dengan baik. Kapan masa berlakunya harus selalu di review. Termasuk juga mereview kerjasama yang dilakukan oleh koperasi, apakah sudah bermanfaat bagi kemajuan koperasi dan anggota. Demikian pula pengawasan juga melakukan evaluasi atas uji kelayakan bagi pengurus juga pengawas.

    Pengawasan di bidang keuangan lebih dinamis lagi, terutama dengan adanya Permenkop No 9 tahun 2020 ini di tambah dengan adanya pemetaan profil risiko yang harus dilakukan dalam pengawasan di bidang keuangan. Profil risiko ini meliputi penilaian risiko yang telah dilakukan dan manajemen risiko yang telah dilakukan oleh koperasi.

    Pengawasan di bidang keuangan juga meliputi evaluasi atas kinerja keuangan, manajemen keuangan serta keberlanjutan kondisi keuangan dari koperasi. Pengawasan di bidang keuangan juga dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan tim internal audit yang ada dalam koperasi. Hal tersebut akan mempermudah proses pengawasan karena tim pengawas keuangan memiliki akses langsung atas semua kegiatan koperasi.

    Demikian beberapa aspek penting dalam pengawasan sebuah koperasi. Semoga ringkasan ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan siapapun yang membutuhkan.

    Pemilu dan Pilihan Kita

    Hari ini, 14 Pebruari 2024 telah terlaksana Pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Berbagai berita dan gegap gempitanya kampanye telah dilakukan selama ini. Berbagai peristiwa politik juga telah terlihat di depan mata. Ada yang berkali-kali mencoba untuk menjadi RI1, ada juga anak muda yang berupaya dengan segenap cara untuk menjadi orang nomor 2 di negeri ini dan segenap fenomena yang ada di sekitar itu.

    Setelah pemilu selesai dan di umumkan siapa yang jadi pemenang pemilu maka setelah itu kehidupan akan berjalan kembali. Ketika pemimpin yang menang adalah seorang yang amanah, maka dia akan berupaya untuk mensejahterakan rakyatnya. Menjadikan kondisi yang lebih baik tidak mementingkan diri pribadi. Jika pemimpin yang terpilih tidak amanah, maka yang terjadi adalah kehidupan rakyat akan semakin berat. Pajak akan semakin tinggi. Harga kebutuhan pokok akan semakin membumbung tinggi. Kejahatan merajalela, dan akhirnya jangankan gemah ripah loh jinawi, bahkan untuk dapat hidup makmur saja terasa menjadi utopia belaka.

    Sebagai warga negara yang baik, tidak mungkin jika tidak mencermati perkembangan politik dan tetap berpikir waras dan skeptis. Tidak melulu menelan mentah-mentah pemberitaan yang banyak beredar. Jika warga negara Indonesia menjadi apatis dengan politik, maka apa jadinya negeri ini. Rakyat nya sudah tak lagi peduli dengan permasalahan negeri.

    Untuk bisa paham dengan permasalahan bangsa, diawali dengan mencermati berbagai macam berita dan mendalami dengan baik. Selalu berpikir kritis tentang semua peristiwa, dan mengutamakan kebaikan dari pada keburukan. Tidak mudah untuk mengambil hal baik dari semua keburukan yang ada. Akan tetapi jika rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dan mampu berpikir kritis, insyaAllah yang terpilih adalah benar-benar pemimpin yang amanah dan berupaya mensejahterakan rakyatnya.

    Semoga sukses PEMILU 2024 yaa…

    Cerdas Kelola Keuangan Bagi Ibu Rumah Tangga

    Pertemuan keluarga kelas Belimbing di TKIT Salimah

    Menjadi ibu dengan sejumlah aktivitas domestik seharusnya tidak mengurangi semangat belajar. Terutama belajar mengelola keuangan agar kondisi keuangan keluarga dapat bertambah baik. Meski belajar bersama ananda tidak mengurangi semangat ibu dalam mencari ilmu. Penting gak sih belajar literasi keuangan bagi seorang ibu? Hal apa sih yang dapat dipelajari agar cerdas keuangan? Cerdas keuangan sebenarnya di awali dengan memahami apa itu pendapatan dan pengeluaran. Karena mengelola keuangan sebenarnya tidak lebih dari mengelola pengeluaran dari pendapatan yang sudah diterima.

    Pendapatan dalam rumah tangga pada umumnya terdiri dari 3 (tiga) sumber. Yang pertama adalah active income, yang kedua passive income dan yang ketiga adalah portofolio income. Apa yang dimaksud dengan active income? Active income atau pendapatan aktif adalah setiap pendapatan yang kita peroleh apabila kita bekerja. Jika kita tidak bekerja, maka pendapatanpun terhenti. Contoh dari pendapatan aktif diantaranya adalah pendapatan yang diperoleh dari kita bekerja sehari-hari. Apabila kita tidak bekerja maka pendapatan akan terhenti.

    Berbeda dengan pendapatan pasif. Meskipun kita tidak bekerja, pendapatan akan terus mengalir. Pendapatan pasif ini diperoleh dari aset yang telah menghasilkan. Contohnya adalah kios yang telah disewakan. Mobil atau motor yang disewakan, atau aset lain yang disewakan dan kita mendapatkan uang sewa.

    Sedangkan pendapatan portofolio merupakan pendapatan yang diperoleh dari melakukan investasi yang dilakukan pada surat berharga seperti saham, obligasi ataupun reksadana. Pendapatan portofolio tidak dapat diambil secara langsung, tapi harus menunggu nilai investasi meningkat baru hasilnya dapat diambil. Pendapatan portofolio intinya adalah pendapatan pada surat berharga dan emas. Emas juga dapat dimasukkan sebagai pendapatan investasi jangka pendek yang mudah untuk dicairkan.

    Sedangkan pengeluaran dibagi juga dibagi menjadi 3 (tiga) klasifikasi pengeluaran. Klasifikasi yang pertama yaitu pengeluaran yang produktif meski terlihat konsumtif, pasive spending dan invisible spending. Pengeluaran yang produktif tetapi terlihat konsumtif diantaranya adalah pengeluaran untuk belajar, pengeluaran untuk bergaul dengan orang-orang sukses dan pengeluaran untuk amal. Ketiga pengeluaran itu terlihat konsumtif karena pastinya mengurangi jumlah kas kita, akan tetapi mereka sebenarnya adalah pengeluaran produktif. Pengeluaran belajar adalah pengeluaran yang harus dikeluarkan apabila kita ingin bertambah maju. Demikian pula jika ingin mendapatkan pengaruh kesuksesan, maka sebaiknya memiliki komunitas orang-orang sukses. Sedangkan pengeluaran amal adalah pengeluaran untuk kebaikan yang berarti kita menolong diri sendiri.

    Klasifikasi pengeluaran yang kedua adalah passive spending atau pengeluaran pasif. Pengeluaran pasif adalah pengeluaran yang diam-diam tapi tidak terlihat mengurangi nilai aset kita. Yang termasuk dalam klasifikasi passive spending adalah ketika kita memiliki karyawan yang tidak produktif, membayar biaya listrik yang tidak digunakan karena lupa mematikan, atau pengeluaran karena makanan sisa yang kita buang.

    Klasifikasi pengeluaran yang ketiga adalah adanya invisible spending. Pengeluaran ini lebih parah daripada pengeluaran pasif karena ibaratnya meski kita tidur, nilai aset kita akan berkurang tajam. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah ketika membeli mobil merk terkenal maka harga mobil ketika setahun di garasi mobil nilainya akan menurun tajam. Atau jika ibu-ibu belanja baju atau kerudung ber merk maka ketika sudah dipakai harga nya akan turun drastis. Status nya sama dengan kain kerudung yang harga nya belasan ribu.

    Mengetahui beberapa tabiat pendapatan dan pengeluaran diatas, semoga dapat lebih dipahami betapa ketika kita masih mengandalkan active income sebaiknya harus berhemat dan cermat dalam mengalokasikan sumber dana kita untuk masa ini dan masa yang akan datang. Tidak perlu boros dan bergaya mewah jika masih berada di area active income. Karena jika kita tidak lagi bekerja maka pendapatan akan terhenti. Kita harus cermat mengelola sebagian dari dana active income dikelola agar kelak dapat memiliki aset yang menghasilkan.

    Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

    Belajar dari Masyarakat Brisbane

    Satu minggu ini di akhir bulan Agustus 2023 saya berkesempatan untuk mengunjungi kota Brisbane ibukota negara bagian Queensland Australia. Berombongan kami datang, ada yang untuk pertama kali dan ada yang ke sekian kalinya. Tujuan kami adalah untuk melakukan benchmarking dengan Technological and Further Education (TAFE) Queensland dan mengembangkan kerjasama antara kampus kami dengan TAFE.

    Pertama kali datang ke Brisbane kesan pertama yang kami dapatkan adalah kota yang bersih, tenang dan nyaman. Setibanya di Hotel kami juga disambut dengan baik oleh para resepsionis yang siap membantu kami. Cuaca yang nyaman, hawa yang sejuk dan bersahabat membuat kami nyaman untuk tinggal di sana selama beberapa hari.

    Karena kami berangkat hari Sabtu malam dan sampai di Brisbane pada hari Ahad, maka disana terlihat banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk bersantai, berkunjung ke pasar mingguan kalo di Indonesia namanya pasar kaget sedangkan jika di Tegal namanya adalah pasar Belek. Secara umum bentuk pasar nya sama seperti pasar kaget nya kita, ada yang jual baju, jual souvenir, make up dan pernik-pernik nya dan banyak lagi.

    Di Brisbane jarang saya jumpai tukang sapu jalanan, tempat sampah nya pun tidak di setiap sudut, tetapi kondisi jalanan bersih dan hampir tidak ada sampah plastik. Selain itu air keran juga bisa diminum meski tanpa dimasak. Mobil-mobil yang berseliweran juga mobil keluaran terbaru gak ada mobil jadul lagi. Selain itu pepohonan juga rapi di pinggir jalan dengan settingan batu-batu kecil di sekeliling nya tetap membuat pejalan kaki nyaman. Orang-orang lebih suka jalan kaki atau bersepeda menuju tempat tujuannya. Bahkan ada peminjaman skooter yang di parkir di pinggir jalan. Skooter tergeletak begitu saja plus helm nya, yang kalo di negeriku kayaknya skooternya kalo gak di jagain sama yang punya bakalan hilang hahaaaa….

    Hal yang paling membuat saya berpikir adalah bagaimana cara pemerintah negara bagian Queensland memberikan kelayakan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya. Penghasilan masyarakat di Brisbane rata-rata sekitar AUD 3.807/ bulan atau jika dirupiahkan adalah sekitar 38 juta per bulan. Selain itu fasilitas yang diberikan oleh pemerintah nya dalam menjaga sustainability lingkungan juga sangat mendukung. Tempat sampah yang sudah di klasifikasikan juga banyak di jumpai. Jadi di Brisbane tempat sampah itu minimal ada dua kotak, kotak yang recycle dan non recycle.

    Di hampir setiap sudut ruangan ada sampah minimal terklasifikasi menjadi dua macam. Dan hal itu sudah rata di semua penjuru ruangan dan begitu pula di sudut-sudut kota. Mereka sangat mempedulikan sustainability lingkungan. Keberlangsungan kehidupan yang ada di sekitar mereka. Mereka concern dengan sampah yang telah mereka hasilkan akan kemana. Apakah akan berdampak buruk bagi lingkungan atau akan bermanfaat. Karena sangat perhatiannya mereka, mungkin mereka akan berkernyit di dahi melihat kita masih sangat suka menggunakan plastik dan buang sampah sembarangan heheee….

    Mereka tidak hanya memahami SDGs sekedar teori semata, sekaligus mereka melaksanakan di daily life nya mereka. Mendengar penjelasan Paul si manager hospitality program tadi membuat hati ini merasa pilu… hahahaaa… betapa di negeri yang teramat indah ini sampah masih jadi masalah utama. Sedangkan di negeri yang nun jauh disana sampah sudah sedemikian terorganisir dan teredukasi plus dilakukan oleh semua warganya. Bikin tambah semangat untuk memperbaiki diri dan komunitas deh …

    Yang dimaksud dengan program hospitality di TAFE menerapkan sustainability dalam setiap aktivitas nya diantara nya adalah mereka memastikan bahwa sampah komposter mereka akan di berikan kepada para petani agar dapat digunakan sebagai pupuk organik mereka, sehingga para petani tidak perlu lagi beli pupuk untuk tanaman yang akan di jual kepada TAFE. Selain itu mereka juga memastikan para petani yang mengirimkan produk ke mereka telah melakukan keamanan dan kenyamanan bagi para binatang dalam proses produksinya. Kalo dalam bahasa daerah nya .. para sapi yang akan di sembelih dipastikan tidak diglonggong lebih dulu biar terlihat gemuk. Sampai segitunya mereka memastikan semua hal itu baik-baik saja dan sudah sesuai dengan norma dan etika.

    Di semua bungkus makanan yang take away, mereka sudah tidak lagi menggunakan bungkus makanan plastik. Semua diupayakan kalo pun plastik tapi yang ramah lingkungan. Bahkan sendok dan garpu bahkan pisau untuk makanan pun mereka gunakan dari kayu. Belum bisa bayangin kan bagaimana bentuknya. Berikut ini gambar untuk sendok kayu yaa…

    Luar biasa komitmen akan kebersihan dan keberlanjutan lingkungan yang sudah dilakukan ya. Jika dalam bahasa seorang muslim mereka telah melakukan apa itu kebermanfaatan untuk lingkungan. Mereka menunaikan apa yang di maksud hidup agar bermanfaat bagi sekitar. Ada satu lagi adalah aktivitas stop and swap yang mereka lakukan.

    Stop and Swap adalah aktivitas mereka untuk menunjang keberhasilan upaya go green atau salah satu aktivitas untuk mendukung sustainable development goals nya mereka. Mereka meminta semua civitas akademika untuk mengumpulkan semua barang yang masih layak pakai kecuali item-item tertentu dan kemudian di letakkan di satu tempat tertentu dan orang lain nanti akan membawanya tanpa bayar. Sehingga mereka tidak lagi membuang barang yang mereka sudah tidak dipakai lagi sekaligus mereka juga dapat bertukar ataupun mengambil barang yang tersedia untuk dibawa pulang. Jadi semua orang senang, bisa mendapatkan apa yang di inginkan sekaligus gudang mereka tidak akan penuh sesak.

    Barang yang tidak boleh di stop and swap diantaranya adalah obat-obatan pribadi, barang personal care yang sudah rusak label nya atau sudah digunakan, mainan yang sudah rusak, baju kotor dan hal-hal yang tidak etis untuk diberikan lainnya. Bisa jadi ide juga untuk berbagi dengan sesama yaa..

    Kegiatan stop and swap seperti ini mungkin masih belum wajar dilakukan di masyarakat kita, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Bisa dimulai dari komunitas terkecil dulu apakah di perkumpulan ibu-ibu RT, ibu-ibu pengajian ataupun diantara mahasiswa dan dosen. Banyak hal yang bisa amati, tiru dan modifikasi sesuai dengan kearifan lokal negeri kita. Asal tujuan utama nya dapat tercapai, yaitu tidak membuang barang secara percuma dan dapat bermanfaat untuk sesama.

    Meskipun rasanya masih banyak hal yang ingin diceritakan tapi rasanya cukup dulu ya berbagi untuk hari ini. Nanti disambung lagi dengan hikmah kunjungan yang lain.

    Semoga bermanfaat.

    Belajar Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD)

    “Saya mau mampir ke Tegal lho …” kata beliau di sebuah grup komunitas kami. Sontak langsung ku sambut “Monggo mampir kampus kami pak” berharap beliau yang ahli akuntansi bisa berbagi ilmu dengan kami di pinggiran pantura.

    Setelah berbincang tentang banyak hal tentang karir dosen dan akuntansi sektor publik, beliau menawarkan diri untuk berbagi ilmu tentang isu terbaru di bidang pajak daerah. Tanpa babibu aku langsung mengangguk dan jadilah acara hari ini.

    Acara hari ini dilakukan secara online menggunakan media zoom meeting dan diikuti oleh sekitar 360 peserta dari seluruh Indonesia. Materi yang disajikan diantaranya adalah adanya UU HKPD (Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah) yang menyatakan diantaranya tentang struktur pajak daerah yang sedikit berbeda antara Undang-Undang No 28 Tahun 2009 dengan UU HKPD.

    UU HKPD bertujuan untuk menjaga local taxing power dan tetap menjaga kemudahan berusaha di daerah. Pada UU HKPD terdapat restrukturisasi pajak daerah dari beberapa macam pajak seperti pajak restoran, pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir menjadi pajak barang dan jasa tertentu (PBJT). Selain itu juga adanya integrasi jenis pajak daerah yang dimaksudkan untuk mengurangi administratif compliance cost serta meningkatkan optimalisasi pemungutan pajak dan retribusi daerah. Gambarannya terlihat dari gambar dibawah.

    Semoga dengan adanya UU HKPD bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan daerah ya… amin.

    Semangat belajar selalu yaa …