Toko Suami
Konon di sebuah kota metropolitan berdirilah sebuah toko berlantai 6 dan berwarna pink. Toko ini menyediakan beragam tipe suami untuk para wanita yang saat ini belum bertemu jodoh.
Untuk memasuki toko itu harus mematuhi syarat dan ketentuan berlaku. Syarat dan ketentuan nya adalah jika seorang wanita pembeli yang telah melewati satu lantai, dia tidak bisa lagi kembali ke lantai sebelumnya.
Dan berbondong-bondong lah para wanita untuk eye shopping mencari tipe suami yang mereka idamkan.
Pada lantai pertama tertulis besar-besar “Laki-laki Berpenghasilan”. Mereka coba masuk di lantai pertama sambil melihat-lihat dan penasaran. Kira-kira apa yang ada di lantai 2 nya.
Naiklah mereka menuju lantai 2. Dan disana tertulis besar-besar “Laki-lagi Ganteng Berpenghasilan”. Hati mereka menjerit kegirangan “Ini nih yang aku cari 🥰” ujar mereka sambil tersenyum.
Meski kegirangan, hati mereka masih penasaran ada apa gerangan tawaran di lantai 3. Dan naiklah mereka ke lantai 3. Dan disana tertulis besar-besar “Laki-laki Ganteng Sholeh dan berpenghasilan”.
Sontak mata mereka berbinar penuh kebahagiaan. “Sepertinya ini yang aku cari!”. Sambil bergumam mereka berpikir kira-kira apakah mungkin di lantai 4 sebaik ini?
Rasa penasaran yang besar membuat mereka naik ke lantai 4. Disana mereka disambut tulisan besar “Laki-laki Ganteng Sholeh Berpenghasilan dan Sayang Anak”
Tak dapat dipungkiri bayangan indah pun mulai merebak. Romantisme indah nya pernikahan meliputi semesta. Tapi rasa penasaran masih berkecamuk karena ada lantai 5 dan 6 yang belum dikunjungi.
Akhirnya naiklah sekali lagi mereka ke lantai 5. Dan di depan pintu tertulis besar-besar “Laki-laki Sholeh Ganteng Sayang Anak Suka Membantu Istri dan Berpenghasilan”
Aaaah sepertinya ini sdh semua yang di inginkan. Tapi rasa penasaran membuat mereka ingin naik sekali lagi untuk menemukan laki-laki idaman mereka.
Dan naiklah mereka ke lantai 6. Lantai terakhir di toko suami. Dan di depan pintu mereka disambut tulisan besar “Anda adalah wanita ke 999.000.000.0001 dan Anda tidak diperkenankan untuk kembali ke lantai sebelumnya!.
Gubrak! Sontak mereka serasa terbangun dari mimpi indah. Yang tercipta dari tipe lelaki impian yang ada di lantai 1 dan 5.
Moral of the story:
Seorang perempuan seringkali lupa dengan banyak kebaikan yang dimiliki oleh pasangan yang saat ini ada di hadapan.
Terlalu sering membandingkan dengan mereka yang ada di luar sana. Sehingga tidak mensyukuri pasangan yang berada di depan mata.
Semoga kita semua diberikan rasa syukur atas pasangan yang telah digariskan Allah SWT. Dan dengan rasa syukur itu akan menciptakan sakinah dalam berkeluarga.