Dari Kampus untuk Dunia: Menumbuhkan Jiwa Kompetitif dan Berprestasi

Ternyata tidak mudah menumbuhkan semangat berprestasi mahasiswa. Karena semua itu butuh proses. Proses nya tidak selalu semudah membalikkan telapak tangan tapi juga ada struggle di sana. Ada perjuangan dan dukungan dari orang-orang tulus yang berada di bidang kemahasiswaan.

Salah satu upaya nya adalah dengan memberi support kepada mahasiswa yang memiliki minat di bidang olah raga dan ikut di kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat Provinsi. Yes…tidak semua mahasiswa tertarik untuk berprestasi. Kadang mereka hanya ingin segera selesai studi itu sudah cukup. Tapi perlu di ingat apakah selesai studi itu sudah cukup? ternyata tidak. Hal penting yang akan mendukung kesiapan mahasiswa setelah lulus adalah proses pembentukan karakter yang dilakukan pada saat mereka kuliah. Dan hal itu dapat dilakukan dengan mengikuti beragam kegiatan mahasiswa termasuk mengikuti berbagi kompetisi mahasiswa.

Sportivitas tidak hanya di ajarkan di dalam kelas, tapi langsung dialami di arena lomba, melihat lawan yang memiliki persiapan yang lebih baik, melihat dukungan para supporter yang membahana, apakah semua itu mempengaruhi mental, ataukah melihat lawan yang “terlihat” lebih baik itu malah menguatkan mental pejuang? Semua tergantung dari pembelajaran mahasiswa yang mengikuti lomba tersebut. Dan beneran pengalaman itu hanya ada di proses live yang di alami pada saat ikut lomba.

Tak jarang mendengar cerita mahasiswa yang awal nya merasa “ngeper” ketika melihat asal kampus peserta lomba lain. Pastinya dari kampus negeri dan terkenal di seantero negeri, akan tetapi alhamdulillah mahasiswa berhasil menyelesaikan tantangan nya dan berhasil mengalahkan peserta lain dari kampus terkenal itu. Bangga? pasti tapi yang terdampak adalah keyakinan diri dari mahasiswa juga akan naik. Karena tidak semua yang di bayangkan seperti itu adanya. Alhamdulillah.

So… buat kamu yang masih jadi mahasiswa jangan ragu untuk aktif di berbagai kegiatan mahasiswa, aktif ikut kompetisi atau lomba, bantu dosen di kegiatan pengabdian masyarakat, daftar jadi asisten dosen apapun itu semua peluang yang bikin kalian tambah semangat dan tambah pengalaman juga jejaring. Mumpung masih kuliah. Ya … karena setelah ini kalian akan memasuki dunia kerja yang completely berbeda dengan dunia kampus. Semoga dengan langkah kecil ini dapat menghantarkan para mahasiswa dari kampus menghadapi dunia nyata yang lebih menantang.

Semangat yaa ….

Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis dan Bisnis untuk Puskesmas

Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan oleh Puskesmas yang sudah menjadi BLUD. Diantara kewajiban itu adalah menyusun dokumen RSB atau Rencana Strategis dan Bisnis sebagai acuan dari BLUD Puskesmas dalam melakukan kegiatan operasional selama kurang lebih 5 (lima) tahun.

Kegiatan penyusunan RSB ini membutuhkan beberapa data dari tingkat Pemda dan Dinas Kesehatan. Diantaranya adalah dokumen RPJMD Kabupaten, LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) tahun sebelumnya, Renstra Dari Dinas Kesehatan, Rencana Program dan Kegiatan dari Dinas Kesehatan. Itu baru data yang di butuhkan dari dinas. Sedangkan data yang di butuhkan di tingkat puskesmas masih banyak seperti data wilayah kerja puskesmas, SK pendirian Puskesmas, Data Pelayanan Puskesmah, Data sumber daya manusia dan prasarana, data kinerja pelayanan puskesmas berupa capaian kinerja yang selama ini dilakukan.

Selain data-data tersebut juga harus ada pernyataan visi dan misi dari Puskesmas yang sudah di rumuskan dan inline dengan visi misi Bupati terpilih. Setelah itu yang harus ada juga strategi dan kebijakan puskesmas yang harus inline juga dengan Dinas Kesehatan.

Hal lain yang harus di buat adalah kajian SWOT yang harus dilakukan puskesmas untuk memetakan kondisi internal dan eksternal puskesmas, dari kekuatan kelemahan dan peluang serta ancaman yang dihadapi. Dari hasil SWOT ini Puskesmas akan dapat memetakan kemampuan diri untuk dapat menjalan semua kegiatan bisnisnya.

Kegiatan workshop atau pelatihan ini telah terselenggara atas kerjasama yang baik antara Kantor Jasa Akuntan Wahyu Yeni Novi (KJA WYN) dengan Dinkes Kabupaten Purworejo. Menggandeng Pengurus IAI Jawa Tengah sebagai narasumber di kegiatan tersebut.

Semoga tulisan tentang beberapa hal yang harus dilakukan dalam proses penyusunan RSB (Rencana Strategis dan Bisnis) dapat bermanfaat bagi Puskesmas sehingga dapat memiliki guide line dalam mengembangkan pelayanan dan operasionalnya. Amin.

“Implementasi SAK EP: Kemudahan atau Tantangan bagi Bisnis Kecil dan Menengah?”

Pada tanggal 20 Desember 2024 telah terselenggara kegiatan seminar untuk mahasiswa dan umum tentang edukasi penerapan SAK Entitas Private menggantikan standar akuntansi yang lama yaitu SAK ETAP. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik antara Prodi D3 Akuntansi Poltek Harber, Akuntan Muda IAI Komisariat Tegal, KJA Wahyu Yeni Novi, KJA Andhita Gunawan dan Toko Roti Quina. Edukasi ini penting dilakukan untuk mahasiswa, dosen serta praktisi akuntansi di manapun berada.

Pada kegiatan ini di jabarkan tentang mengapa standar harus berubah tidak lagi ETAP akan tetapi EP. Per 1 Januari 2025 semua perusahaan harus merubah standar akuntansi dari SAK ETAP menjadi SAK Entitas Private. Hal ini di sebabkan standar ETAP di pandang belum dapat menggambarkan secara lebih komprehensif pelaporan keuangan untuk entitas yang besar tapi belum go publik. Selain itu sebutan nama Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dianggap kurang mewakili entitas yang besar tapi belum go publik tadi. Sehingga di perlukan standar baru yang lebih komprehensif lagi yaitu Standar Indonesia untuk Entitas Private atau terkenal dengan SAK EP.

Materi seminar penerapan Standar Indonesia untuk Entitas Private

Ada beberapa hal yang membuat perbedaan antara SAK EP dengan SAK ETAP, diantaranya di SAK EP di kenal laporan penghasilan komprehensif bagi laporan keuangan laba rugi. Laporan penghasilan komprehensif sebenarnya sama dengan laporan laba rugi, akan tetapi di dalam laporan penghasilan komprehensif memuat unsur-unsur penghasilan dan beban komprehensif lain yang belum di laporkan dalam laba rugi. Contoh elemen penghasilan komprehensif diantaranya adalah keuntungan atau kerugian revaluasi aset tetap, kkeuntungan atau kerugian dari selisih kurs (translasi mata uang asing) atau keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar aset keuangan (misalnya investasi jangka panjang) dan penyesuaian aktuarial dari program pensiun.

Perbedaan kedua di dalam SAK EP sudah ada kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian bagi entitas induk yang memiliki anak. Sedang pada SAK ETAP hal ini belum diatur. Buat para dosen yang mengajarkan akuntansi keuangan lanjutan, tentunya hal ini harus menjadi perhatian. Agar dapat menjelaskan kepada mahasiswa lebih gamblang lagi terkait dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Perbedaan ketiga adalah pengukuran investasi pada entitas asosiasi dapat menggunakan berbagai macam metode. Seperti metode biaya, ekuitas dan nilai wajar. Sedangkan pada SAK ETAP dalam standar hanya mengatur dengan metode biaya saja.

Perbedaan keempat adalah pada pengukuran aset tetap dapat menggunakan 2 metode yaitu metode biaya dan metode revaluasi. Sedangkan pada SAK ETAP hanya mengatur dengan menggunakan model biaya.

Perbedaan kelima adalah metode arus kas untuk SAK EP memperkenankan dua metode digunakan yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Hal ini juga harus menjadi perhatian para pendidik akuntansi untuk mempelajari cara membuat laporan arus kas dengan metode langsung. Karena bisa jadi selama ini yang sering digunakan adalah menggunakan metode langsung.

Lalu dampak untuk UMKM seperti apa? sebenarnya dampak nya lebih pada UMKM di level menengah, karena mereka nanti akan dapat melakukan pelaporan keuangan secara lebih komprehensif. Sedangkan untuk UMKM dengan skala mikro, masih dapat menggunakan standar EMKM. Demikian sedikit pencerahan perbedaan antara SAK EP dengan SAK ETAP. Semoga dapat bermanfaat.

Riset Berbasis Kluster: Strategi Inovatif dalam Meningkatkan Kompetensi Akuntan

Beberapa waktu yang lalu, sempat berbagi tentang penting nya menemukan kluster riset bagi para dosen dan terutama dosen akuntansi dalam acara webinar diskusi nasional akuntansi dengan penyelenggara dari Forum Vokasi Akuntansi IAI Kapd. Kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Drs Sururi, MBA, Ak, CA, CPA sebagai ketua Forum Vokasi Akuntansi, Prof Dian Agustia sebagai ketua IAI KaPd dan dengan MC ibu Dr Rina Asmara dari Universitas Mercu Buana dan sebagai moderator bapak Yanuar dari Universitas Airlangga.

Klusterisasi riset ini penting tidak hanya untuk pengurusan jabatan fungsional dosen, akan tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi di dunia praktik bagi akuntan. Sebagai seorang dosen di dunia vokasi, penting sekali untuk tetap update dunia praktisi dan melakukan uji coba ataupun menguji permasalahan di tempat praktik dalam dunia penelitian. Dan seharusnya dunia penelitian itu dijadikan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan pemahaman terhadap dinamika dunia praktisi.

Akan tetapi mungkin saat ini banyak dosen-dosen akuntansi yang murni lulusan akademisi, dan bahkan belum pernah menjumpai permasalahan di dunia praktik akuntansi itu sendiri. Jika demikian, maka sebaiknya dosen akuntansi di berikan ruang untuk menjadi praktisi sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia industri terkait dengan akuntansi.

Dalam dunia akuntansi saat ini telah berkembang dengan adanya teknologi yang membantu mempermudah kegiatan para akuntan. Adapun beberapa klusterisasi bidang akuntansi yang saat ini sedang in diantaranya adalah:

Akuntansi Manajemen. Didalam nya termasuk akuntansi keberlanjutan yang saat ini beragam perkembangan nya. Akuntansi keberlanjutan di sini memiliki fokus terkait dengan beragam akuntansi yang digunakan dalam pengambilan keputusan bagi keberlanjutan perusahaan. Didalam nya ada akuntansi hijau dan akuntansi biru.

Selain akuntansi manajemen ada kluster Sistem informasi akuntansi yang berkembang di semua bidang akuntansi. Terutama bidang Auditing atau pun pemeriksaan akuntansi. Perkembangan teknologi tersebut harus di ikuti oleh para akuntan agar dapat memberikan kemudahan dalam pelaksanaan tugas sebagai praktisi baik sebagai akuntan perusahaan ataupun auditor.

Perkembangan teknologi yang harus menjadi perhatian diantaranya adalah di bidang pengelolaan data besar atau big data analysis dan juga artificial intelligence (AI). Untuk saat ini aplikasi akuntansi yang menggunakan AI masih terbatas di Indonesia, akan tetapi bisa jadi dalam waktu dekat akan bertebaran dalam dunia praktik akuntansi.

Kluster penelitian akuntansi yang lain diantaranya adalah akuntansi perpajakan. Di Indonesia bidang ini masih sangat menarik karena banyak nya peraturan baru yang dapat di jadikan sebagai bahan penelitian seperti adanya core tax ataupun peraturan-peraturan lain yang masih sering di perbincangkan masyarakat.

Webinar Diskusi Nasional Forum Vokasi Akuntansi IAI KaPd

Riset di bidang auditing juga dapat menjadi pilihan bagi para akuntan yang menjadi dosen sekaligus praktisi. Karena auditing ini dapat membahas perilaku akuntansi yang dilakukan perusahaan. Dengan obyek penelitian perusahaan ataupun perilaku para auditor dalam melakukan pemeriksaan akuntansi.

Kluster yang lain adalah bidang akuntansi sektor publik. Bidang ini tidak akan pernah mati ketika masih ada entitas sektor publik yang berdiri dengan segala ciri khasnya. Berupa pelayanan kepada masyarakat serta tidak berorientasi pada keuntungan semata. Penelitian ini juga memiliki banyak peluang tema penelitian di Indonesia karena banyak nya perubahan politik di Indonesia serta bagaimana dampaknya bagi kinerja keungan negara ataupun entitas publik yang signifikan di negara Indonesia.

Banyak hal yang masih dapat di diskusikan, semoga kelak tulisan ini dapat berlanjut lagi. Semangat menulis dan meneliti untuk para pendidik di tanah air!

Keuangan Islami Tanpa Ribet: Kunci Keluarga Bahagia dan Berkah

Mengelola keuangan keluarga banyak tantangan nya. Banyak berita perceraian yang di awali dengan masalah ekonomi. Lalu bagaimana melakukan pengelolaan keuangan rumah tangga dalam Islam? Agar dapat meraih kebahagiaan dalam berkeluarga juga keberkahan dan kesejahteraan dapat tercapai.

Simak beberapa prinsip dan tips ini ya… agar keuangan keluarga bertambah berkah:

1. Mencari Rezeki yang Halal dan Baik

Dalam Islam kita di wajibkan untuk mencari nafkah dari sumber yang halal dan baik. Rezeki yang diperoleh harus bersih dari unsur haram, seperti riba, penipuan, dan korupsi. Karena semua keberkahan berawal dari rezeki yang halal dan thoyib. Seperti yang di firmankan Allah di surat Al Baqarah ayat 172 “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.”

2. Membuat Anggaran Keuangan

Islam tidak mengajarkan umat nya untuk berlebihan dan berfoya-foya, akan tetapi Islam mengajarkan untuk membelanjakan harta di jalan kebaikan serta memiliki perencanaan dalam keuangan. Karena sebaik-baik perencanaan adalah rencana yang dilakukan. Dan apabila gagal akan jauh lebih baik daripada tidak terencana sama sekali. Dalam QS. Al-Isra’: 26-27 Allah berfirman “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”

3. Menabung untuk Masa Depan

Mungkin ada yang berpendapat gak butuh dengan yang namanya tabungan. Bahkan ada yang berpendapat “biarlah hidup mengalir sepert air mengalir”. Tapi dalam Islam mengajarkan pentingnya menabung dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan di masa depan tanpa menimbun harta secara berlebihan. Bedanya menabung untuk mempersiapkan masa depan dengan menimbun harta adalah pada tujuan keuangan nya. Pastikan tujuan keuangan kita jelas sehingga kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang menimbun harta. Dalam QS. Al-Furqan: 67 Allah berfirman “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, tetapi di antara keduanya secara wajar.”

4. Menghindari Hutang yang Tidak Perlu

Bagaimana rules dalam berhutang dalam Islam? Ternyata Islam tidak melarang berhutang, akan tetapi Islam memperbolehkan berhutang dalam keadaan darurat, tetapi dianjurkan untuk menghindari hutang yang tidak perlu karena dapat membebani diri sendiri dan keluarga. Dalam dunia keuangan di ajarkan untuk tidak berhutang untuk hal-hal yang konsumtif. Dalam Al Qura’an Allah berfirman “Jika (orang yang berhutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau seluruh utang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 280)

5. Mengeluarkan Zakat, Infak, dan Sedekah

Hal paling penting dalam pengelolaan keuangan secara Islami adalah komitmen dalam mengeluarkan Zakat dan istiqomah dalam infak, sedekah dan juga wakaf. Mengeluarkan Ziswaf merupakan salah satu cara dalam pengelolaan keuangan secara Islami. Ternyata ada rahasia di balik komitmen mengeluarkan ziswaf. Yaitu ketika kita komitmen dalam ber sedekah, maka sebenarnya kita tidak sedang mengeluarkan harta untuk sesuatu yang konsumtif. Meskipun uang berkurang, akan tetapi keberkahan akan datang setelah kita mengeluarkan sedekah. Bahkan, sedekah itu sebenarnya memancing datangnya rejeki yang lain dalam hidup. Dalam surat QS. At-Taubah: 103 Allah berfirman “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.”

6. Menghindari Riba

Praktek Riba dalam transaksi keuangan dilarang keras dalam Islam, karena riba dapat merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan. Lalu bagaimana caranya agar kita tidak terjebak riba? ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Yang pertama adalah pastikan semua transaksi keuangan kita berada di instrumen keuangan syariah. Yang kedua jika masih harus berhubungan dengan perbankan yang menggunakan riba, pastikan kita mencatat segala riba yang di peroleh dan segera salurkan untuk pembangunan hal-hal untuk kebutuhan fisik masyarakat umum.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam surat QS. Al-Baqarah ayat 275 “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

7. Berinvestasi secara Syariah

Ternyata berinvestasi di ajarkan juga dalam Islam. Seperti kisah Utsman bin Affan yang memiliki bisnis yang di wakafkan dan masih berjalan hingga bertahun-tahun kemudian itu merupakan salah satu contoh dalam berinvestasi. Dalam Islam, investasi dianjurkan selama dilakukan dengan cara yang halal, seperti investasi dalam usaha yang tidak mengandung unsur gharar (ketidakpastian) dan maysir (judi). Seperti yang di firmankan Allah dalam Al Al-Baqarah: 278 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.”

Ternyata banyak yaa rules yang telah digariskan Islam dalam pengelolaan keuangan keluarga. Semoga kita semua di berikan kemudahan untuk selalu menaati semua panduan agama. Agar semakin berkah dengan segala rezeki yang telah di berikan.

Peran Penting Muslimah dalam Politik

Peran perempuan, khususnya muslimah, dalam dunia politik semakin penting di era modern ini. Peran Muslimah sangat besar, tidak hanya berperan dalam urusan domestik, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pengambilan keputusan publik yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan umat. Dengan landasan nilai-nilai Islam yang kuat, keterlibatan muslimah di ranah politik dapat membawa perspektif yang lebih adil dan inklusif, serta membantu mewujudkan kepemimpinan yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam Al Quran Surat At-Taubah (9): 71 Allah berfirman:

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan berperan bersama dalam mengurus kebaikan masyarakat, termasuk menyerukan yang baik (ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar), yang merupakan elemen penting dalam aktivitas politik dan sosial.

Beberapa hal yang dapat di lakukan bagi perempuan untuk dapat berperan dalam politik diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Selalu berupaya untuk mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam dengan wawasan kebangsaan

Mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua. Seringkali kita lupa untuk memasukkan unsur-unsur kebangsaan seperti kewajiban untuk mencintai tanah air. Mencintai tanah air berarti kita akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara, serta tetap berpikir kritis terhadap perkembangan politik terkini. Mencintai tanah air berarti turut menjaga kelestarian nya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mencintai tanah air berarti turut patuh terhadap aturan dan etika dalam masyarakat yang akan menciptakan harmoni. Banyak aspek dari mencintai tanah air yang harus di ajarkan kepada anak-anak, karena mencintai tanah air merupakan sebagian dari mensyukuri nikmat Allah.

2. Open Mind dan selalu terbuka dengan informasi terkini

Seorang Muslimah yang memiliki peran dalam politik adalah Muslimah yang update dengan kabar terkini dan tidak apatis dalam menyikapi berbagai perkembangan geo politik. Politik tidak hanya terkait dengan permasalahan di dalam negeri saja, akan tetapi juga isu politik luar negeri seperti Perang di dunia Arab saat ini serta Krisis Kemanusiaan di Palestina, kita harus memahami duduk permasalahannya. Sedangkan kondisi politik dalam negeri seorang muslimah hendaknya juga paham dan tidak menutup mata melihat kondisi per politikan yang ada. Siapa yang saat ini menjadi pemimpin negara, dengan segala latar belakangnya, selain itu juga isu tentang siapa yang akan menjadi pemimpin daerah. Seorang muslimah juga sebaiknya update dengan informasi terkini agar dapat menjelaskan kepada masyarakat bagaimana seharusnya kita berpihak. Hal itu merupakan salah satu peran Muslimah dalam politik yang cukup signifikan

3. Belajar hingga akhir hayat

Belajar dalam lingkungan komunitas yang sarat dengan nilai-nilai ke Islaman juga menjadi salah satu peran Muslimah dalam politik. Belajar jika hanya dengan membaca buku tidak cukup untuk memberikan semangat yang selalu menyala bagi Muslimah. Seorang muslimah membutuhkan komunitas-komunitas belajar yang akan memberikan berbagai ilmu baik ilmu domestik untuk mengurus rumah tangga, memahami Islam yang lebih menyeluruh (komprehensif) dan juga update kondisi permasalahan negeri dan isu-isu penting lainnya. Oleh karena itu penting bagi muslimah untuk selalu belajar hingga akhir hayatnya.

4. Berperan aktif di masyarakat dan di lingkungan tempat tinggal atau bekerja

Berperan aktif dalam masyarakat atau berperan dalam berbagai aktivitas nya dalam dunia kerja juga merupakan salah satu peran penting muslimah dalam politik. Karena dengan berperan aktif di setiap lingkungan nya, seorang Muslimah akan dapat menyuarakan pendapat, mengungkapkan aspirasi yang selama ini tidak terwakili jika tidak ada peran perempuan di sana. Seorang muslimah diharapkan dapat menjadi corong-corong kebaikan dan kebajikan di manapun mereka berada. Menjadi corong kebaikan berarti seorang muslimah telah menunaikan peran dalam politik di masing-masing lingkungan.

5. Memiliki misi dakwah yang kuat

Memiliki misi dakwah yang kuat berarti mencontoh Rasulullah SAW yang telah memberikan teladan bagi kita semua untuk terus menyebarkan kebaikan walaupun hanya satu ayat. Apabila seorang muslimah memiliki misi dakwah yang kuat, maka sesungguhnya peran politik telah melekat dalam diri muslimah tersebut. Karena sesungguhnya politik adalah bagaimana kita dapa mengajak orang lain untuk mengikuti kebaikan dan menjauhkan diri dari keburukan.

Semoga dari yang sedikit ini dapat bermanfaat. Amin.

Toko Suami

Sumber gambar : Lemon8

Konon di sebuah kota metropolitan berdirilah sebuah toko berlantai 6 dan berwarna pink. Toko ini menyediakan beragam tipe suami untuk para wanita yang saat ini belum bertemu jodoh.

Untuk memasuki toko itu harus mematuhi syarat dan ketentuan berlaku. Syarat dan ketentuan nya adalah jika seorang wanita pembeli yang telah melewati satu lantai, dia tidak bisa lagi kembali ke lantai sebelumnya.

Dan berbondong-bondong lah para wanita untuk eye shopping mencari tipe suami yang mereka idamkan.

Pada lantai pertama tertulis besar-besar “Laki-laki Berpenghasilan”. Mereka coba masuk di lantai pertama sambil melihat-lihat dan penasaran. Kira-kira apa yang ada di lantai 2 nya.

Naiklah mereka menuju lantai 2. Dan disana tertulis besar-besar “Laki-lagi Ganteng Berpenghasilan”. Hati mereka menjerit kegirangan “Ini nih yang aku cari 🥰” ujar mereka sambil tersenyum.

Meski kegirangan, hati mereka masih penasaran ada apa gerangan tawaran di lantai 3. Dan naiklah mereka ke lantai 3. Dan disana tertulis besar-besar “Laki-laki Ganteng Sholeh dan berpenghasilan”.

Sontak mata mereka berbinar penuh kebahagiaan. “Sepertinya ini yang aku cari!”. Sambil bergumam mereka berpikir kira-kira apakah mungkin di lantai 4 sebaik ini?

Rasa penasaran yang besar membuat mereka naik ke lantai 4. Disana mereka disambut tulisan besar “Laki-laki Ganteng Sholeh Berpenghasilan dan Sayang Anak”

Tak dapat dipungkiri bayangan indah pun mulai merebak. Romantisme indah nya pernikahan meliputi semesta. Tapi rasa penasaran masih berkecamuk karena ada lantai 5 dan 6 yang belum dikunjungi.

Akhirnya naiklah sekali lagi mereka ke lantai 5. Dan di depan pintu tertulis besar-besar “Laki-laki Sholeh Ganteng Sayang Anak Suka Membantu Istri dan Berpenghasilan”

Aaaah sepertinya ini sdh semua yang di inginkan. Tapi rasa penasaran membuat mereka ingin naik sekali lagi untuk menemukan laki-laki idaman mereka.

Dan naiklah mereka ke lantai 6. Lantai terakhir di toko suami. Dan di depan pintu mereka disambut tulisan besar “Anda adalah wanita ke 999.000.000.0001 dan Anda tidak diperkenankan untuk kembali ke lantai sebelumnya!.

Gubrak! Sontak mereka serasa terbangun dari mimpi indah. Yang tercipta dari tipe lelaki impian yang ada di lantai 1 dan 5.

Moral of the story:
Seorang perempuan seringkali lupa dengan banyak kebaikan yang dimiliki oleh pasangan yang saat ini ada di hadapan.

Terlalu sering membandingkan dengan mereka yang ada di luar sana. Sehingga tidak mensyukuri pasangan yang berada di depan mata.

Semoga kita semua diberikan rasa syukur atas pasangan yang telah digariskan Allah SWT. Dan dengan rasa syukur itu akan menciptakan sakinah dalam berkeluarga.

Smart Parenting: Tips Mengatur Penggunaan Smartphone

Orang tua jaman sekarang sudah tidak dapat lagi mengelak dengan adanya smartphone di tengah keluarga. Apalagi pada saat terjadi pandemi covid yang telah terjadi, anak-anak usia belia sudah mulai menggunakan smartphone untuk melakukan pembelajaran.

Lalu bagaimana caranya agar anak-anak tetap aman meskipun ada smartphone yang berada di sekitar mereka? Berikut ini ada beberapa tips yang dapat digunakan agar ananda tetap aman dan tidak tergoda untuk menggunakan smartphone secara berlebihan:

  1. Tanamkan kepada anak bahwa smartphone adalah fasilitas yang di pinjamkan bukan diberikan. Sebaiknya anak di berikan pemahaman bahwa smartphone adalah fasilitas yang di pinjamkan orang tua kepada anak. Peminjaman itu pun memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku. Syarat dan ketentuan tergantung dari harapan orang tua. Seperti : smartphone hanya digunakan untuk mengakses kelas online atau yang lainnya.
  2. Berikan waktu yang di sepakati bersama dalam menggunakan smartphone. Waktu-waktu yang digunakan ananda dalam menggunakan smartphone juga harus di sepakati bersama. Berikan pemahaman kepada ananda di waktu-waktu yang tidak di perkenankan menggunakan smartphone. Waktu itu adalah pada saat berkumpul bersama keluarga, waktu setelah Azan berkumandang atau waktu-waktu lain yang di sepakati dalam keluarga.
  3. Lakukan setting pengaturan pada smartphone anak. Saat ini orang tua juga di tuntut untuk well inform dengan teknologi. Jangan merasa sudah bukan usia nya lagi untuk belajar teknologi. Karena sebenarnya teknologi itu untuk memberikan kemudahan pada manusia. Beberapa settingan yang orang tua wajib tahu adalah pertama mempelajari setting smartphone agar gambar dan video tidak langsung ter download dan kedua melakukan pengamanan pada akses di youtube.
  4. Buatlah kegiatan yang tidak membosankan dirumah. Hal ini sepertinya agak sulit dilakukan bagi orang tua yang sibuk. Akan tetapi akan selalu ada jalan apabila kita mau dan berniat. Kegiatan itu diantaranya dengan membeli buku bacaan yang di sukai anak-anak, aktivitas membantu orang tua yang bisa dilakukan anak-anak, bahkan memberikan permainan yang bisa dilakukan dirumah. Atau alternatif kegiatan produktif lain.
  5. Jadilah teladan yang baik bagi anak. Ada istilah “Action speaks louder than words“. Sebagai orang tua kita jangan hanya pintar memerintah dan melarang anak-anak. Akan tetapi bagaimana kita harus memberikan teladan yang baik untuk mereka. Ketika makan tidak sambil memegang smartphone, ketika hendak tidur juga tidak disamping smartphone. Percayalah ketika tindakan kita mendukung apa yang kita ucapkan, anak-anak pun akan meniru apa yang dilakukan kedua orang tuanya.

Semoga dari beberapa tips ini dapat menjadi jalan agar para orang tua dapat melakukan management penggunaan smart phone untuk ananda. Agar tidak ada lagi kejadian anak-anak kecanduan menggunakan smartphone. Semoga bermanfaat.

Raih Akreditasi Unggul: 5 Langkah Praktis yang Harus di Coba!

Banyak kampus yang tidak menahu tentang bagaimana caranya agar akreditasi sukses sesuai dengan goal yang telah di rancang. Padahal sebenarnya hal itu bisa di raih apabila beberapa kondisi berikut ini dilakukan. Yuk simak pengalaman mengikuti proses akreditasi.

1. Buat target akreditasi terlebih dahulu.

Mengapa perlu target? Karena akreditasi pasti memiliki kriteria-kriteria yang harus di capai pada kondisi tertentu. Seperti kriteria unggul, pastilah punya syarat wajib yang harus di penuhi. Jika syarat wajib nya telah gugur, maka pastilah kita tidak dapat meraih target tersebut.

    Target akreditasi juga penting agar tim penyusun borang dapat menyusun dokumen akreditasi dengan lebih maksimal dan benar-benar menggali data yang telah dilakukan oleh para dosen dan juga program studi atau institusi. Target itu yang membuat tim borang juga semangat karena akan menjadi setter dalam setiap penyusunan dokumen akreditasi.

    2. Lakukan bersama-sama

    Hal yang harus disadari bersama adalah bahwa menyusun dokumen akreditasi itu bukanlah tugas ketua tim penyusun dokumen saja. Ataupun menjadi tanggung jawab ketua program studi saja. Menyusun dokumen akreditasi membutuhkan peran serta  dari keseluruhan civitas akademika dari sebuah  kampus. Karena bisa jadi ada data-data yang dibutuhkan ada di masing-masing dosen ataupun tenaga pendidik yang tidak terupdate, dan bisa jadi itu  data yang penting untuk dimasukkan dalam dokumen akreditasi.

    Pimpinan juga memegang peranan penting diantara memberikan support penuh kepada program studi untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk meraih target akreditasi yang di harapkan.

    3. Siasati

    Untuk dapat meraih target akreditasi yang di maksud, kita dapat mensiasati kegiatan. Sebagai contoh untuk kegiatan internasionalisasi kita dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh asosiasi dosen atau asosiasi profesi yang mengadakan kegiatan seminar internasional dan kegiatan pengabdian masyarakat internasional. Kegiatan itu bukan kampus yang mengupayakan sendiri, akan tetapi menjadi jalan bagi kampus untuk dapat meraih kegiatan internasionalisasi dari bergabung dalam organisasi tersebut.

    Jika ingin target internasionalisasi berarti semua kegiatan-kegiatan menuju ke internasionalisasi juga harus di rencanakan terlebih dahulu. Bagaimana konteks internasionalisasi dari tingkat institusi hingga di tingkat prodi. Karena jika prodi sudah jalan duluan dengan program internasional gak akan kepake jika institusi tidak mendukung.

    4. Pentingnya pedoman mutu

    Sama seperti audit bagi perusahaan. Audit untuk memberikan opini tentang kesesuaian dengan standar, sedangkan akreditasi akan memberikan opini tentang kesesuaian dengan SNDIKTI. Jika audit perusahaan menekan kan adanya internal kontrol maka dalam kampus juga penting adanya pengendalian atas mutu proses pendidikan yang telah dilakukan.

    Jaminan mutu pendidikan harus benar-benar dilakukan jika ingin akrediasi  meraih hasil maksimal.

    Setiap kegiatan yang di lakukan sebaiknya memiliki standar operasional prosedur yang telah disepakati terlebih dahulu. Sehingga setiap tahun ada jaminan bahwa semua hal yang telah di sepakati tersebut telah dilakukan.

    5. Pentingnya mengikuti tahapan perencanaan, penetapan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan.

    Banyak kampus yang belum menggunakan konsep PPEPP dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Padahal itu penting untuk dilakukan untuk memastikan semua kegiatan berjalan berdasar perencanaan dan evaluasi. Proses PPEPP sebenarnya dapat dilakukan berbarengan dengan kegiatan lain. Proses ini berfungsi untuk memberikan perbaikan yang terus menerus dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan.

    Oleh karena itu sebaiknya kampus dalam berkegiatan mulai merancang dan memasukkan kerangka PPEPP dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Percayalah menggunakan kerangka itu akan membuat program studi lebih mudah dalam melakukan evaluasi untuk semua kegiatan yang dilakukan.

    Selamat Mencoba!

    Palestina dan Sisi Kemanusiaan Dunia yang Mulai Pudar

    Photo by cnbcindonesia.com

    https://www.aljazeera.com/news/2024/2/29/dozens-killed-injured-by-israeli-fire-in-gaza-while-collecting-food-aid

    Berita terkini tentang penembakan warga Palestina yang sedang berebut bantuan bahan makanan mengusik hati nurani. Krisis kemanusiaan di Palestina sudah lama berlangsung. Krisis yang dimulai lagi pada tanggal 7 Oktober 2023 hingga hari ini juga belum belum usai. Segala upaya untuk mendukung upaya gencatan senjata gagal dilakukan.

    Menyaksikan penderitaan warga Palestina selama ini, mengingatkan kita tentang kondisi waktu penjajahan Belanda dan Jepang di tahun sebelum 1945. Kemerdekaan yang saat itu hanya menjadi harapan tidak dapat terwujud apabila tidak ada dukungan dari negara-negara lain. Kemerdekaan bangsa kita tidak akan dapat diraih jika tanpa dukungan dari negara-negara muslim lain diantaranya adalah Mesir dan Palestina.

    Dan apa yang terjadi sekarang? Ketika negara Palestina sedang dirundung duka, tak banyak yang bisa dilakukan negara lain selain hanya merasa prihatin dan memberikan bantuan berupa donasi. Donasi pun tidak serta merta akan sampai ke penerima manfaat, karena sebelum masuk ke Palestina, donasi telah di stop di perbatasan, sehingga tidak dapat masuk ke sana.

    Hal apa yang dapat dilakukan dalam kondisi seperti ini, ketika melihat tayangan penderitaan di depan mata, krisis kemanusiaan yang sudah tidak dapat ditolerir lagi terjadi setiap hari, dan semua itu direstui oleh negara-negara adidaya?

    Tetap lanjutkan donasi bagi negara Palestina. Karena donasi itu akan tetap di butuhkan bagi perjuangan rakyat Palestina. Sempatkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu saudara meski berbeda belahan dunia.

    Upayakan untuk selalu posting tentang kondisi terkini Palestina. Meskipun banyak orang merasa bosan, merasa hal itu sudah tidak relevan lagi, tetaplah posting. Ketuk hati setiap orang dengan share tulisan, postingan atau apapun tentang Palestina. Karena itu adalah hal mudah yang dapat dilakukan, di tengah gencarnya upaya-upaya untuk meniadakan kata Palestina di muka bumi.

    Berikan edukasi kepada siapa pun tentang awal mula krisis kemanusiaan Palestina dan Israel. Meski sudah banyak ditayangkan, sudah terjadi sekian lama, masih banyak orang yang belum teredukasi dengan perang yang ada antara Palestina dan Israel. Akhirnya mereka menjadi apatis dan berpendapat bahwa itu semua terjadi jauh di negeri sana dan tidak mungkin terjadi di negeri ini. Mereka yang tidak teredukasi akan berpikir bahwa krisis kemanusiaan itu hanya masalah agama saja.

    Selipkan doa untuk para pejuang dan rakyat Palestina. Meski doa bisa jadi adalah selemah-lemah iman, setidaknya hal itulah yang dapat dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Palestina. Ketika mendapati kondisi di Indonesia saat ini sedang tidak nyaman, maka bayangkan kondisi saudara sesama muslim yang di Palestina berada dalam kondisi yang menyedihkan. Dengan doa dan keyakinan yang penuh, semoga kelak akan ada jalan keluar atas konflik kemanusiaan yang terjadi disana. Amin.